1. Langkah dan teknik pembersihan
Pembersihan rutin: Permukaan lemari besi tahan karat rawan menumpuk noda minyak, sidik jari dan noda lainnya, sehingga perlu dibersihkan secara rutin. Disarankan untuk membersihkan setidaknya seminggu sekali dengan menyeka permukaan secara lembut menggunakan kain lembab atau spons yang lembut. Hindari penggunaan bahan pembersih yang mengandung asam dan basa kuat untuk menghindari kerusakan pada permukaan baja tahan karat.
Menghilangkan noda membandel: Untuk noda membandel pada permukaan lemari stainless steel seperti noda minyak, noda air, dan lain-lain, Anda dapat menggunakan cara berikut untuk membersihkannya:
Gunakan sabun cuci piring yang lembut atau cuka putih encer. Oleskan pembersih ke iklanamp kain dan usap permukaan kabinet dengan lembut. Berhati-hatilah untuk menghindari penggunaan sikat keras atau pembersih abrasif untuk menghindari goresan pada panel baja tahan karat.
Gunakan jus lemon atau air cuka. Oleskan perasan lemon atau cuka pada noda membandel, lalu lap dengan kain lembab, lalu bersihkan dengan air bersih. Mereka sangat baik dalam melarutkan minyak dan kerak kapur sekaligus memberikan aroma segar pada permukaan kabinet.
Gunakan minyak zaitun atau minyak goreng. Tuangkan sedikit minyak ke kain lembut yang bersih, oleskan secara merata ke area yang membandel, lalu lap dengan tisu bersih. Pelumasan minyak dapat membantu menghilangkan noda membandel dan juga mengembalikan kilap pada lemari baja tahan karat.
Untuk noda yang sangat membandel, coba gunakan pembersih berbahan dasar amonia yang diencerkan. Tambahkan amonia secukupnya ke dalam air bersih, celupkan kain lembab ke dalam larutan pembersih dan seka bagian yang bernoda membandel, lalu bersihkan secara menyeluruh dengan air bersih.
Pemrosesan detail: Jika ada merek dagang, stiker, dll. di permukaan kabinet, Anda dapat menggunakan air hangat, deterjen lemah, alkohol, atau pelarut organik untuk menyekanya. Selama proses penyekaan, pastikan meja kering, hindari kontak dengan air dalam waktu lama, dan cegah masalah seperti lem terbuka dan rusak.
2. Tindakan dan saran pemeliharaan
Hindari Goresan: Meskipun stainless steel permukaannya keras, juga rentan tergores. Saat menggunakan, hindari penggunaan benda tajam untuk menggores permukaan, dan hindari meletakkan benda berat atau bersudut di atas permukaan.
Mencegah noda air: Lemari baja tahan karat rentan terhadap karat di lingkungan lembab, jadi saat menggunakannya, usahakan untuk menghindari noda air yang menempel di permukaan dalam waktu lama. Jika ada noda air, bersihkan dengan kain kering tepat waktu. Di tempat dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi, yang lebih penting lagi adalah memastikan lingkungan di sekitar lemari kering dan menghindari kontak langsung dengan air.
Inspeksi dan pemeliharaan rutin: Periksa secara teratur apakah sambungan kabinet kendor atau rusak, dan kencangkan atau ganti tepat waktu. Pada saat yang sama, pastikan struktur penyangga bawah kabinet stabil untuk mencegah kabinet miring atau roboh. Selain itu, lemari dapat dibersihkan secara mendalam dan dilumasi secara teratur, menggunakan pembersih dan pelumas baja tahan karat khusus serta mengikuti petunjuk produk. Lumasi engsel kabinet, rel, dll. untuk memastikan kelancaran pengoperasian.
Pemolesan dan waxing: Untuk menjaga kilau lemari baja tahan karat dan memperpanjang masa pakainya, pemolesan dan waxing dapat dilakukan secara rutin. Gunakan pembersih atau kain pemoles khusus stainless steel untuk memoles dan waxing, dan pastikan untuk mengaplikasikannya secara merata agar tidak meninggalkan goresan. Frekuensi pemolesan dan waxing dapat ditentukan berdasarkan penggunaan dan preferensi pribadi. Secara umum, memoles dan melakukan waxing setiap tiga bulan sekali sudah cukup.
Pembersihan dan pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk menjaga penampilan dan kinerja lemari baja tahan karat . Melalui pembersihan rutin, menghindari goresan, mencegah noda air, pemeriksaan rutin serta pemolesan dan waxing, Anda dapat memastikan daya tahan dan keindahan lemari Anda dalam jangka panjang.
