1. Perbedaan desain
Fitur desain utama dari Gerbang Tarif Ayun adalah gerbangnya mengadopsi metode bukaan ayun. Desain ini memungkinkan sayap pintu berayun terbuka secara otomatis setelah penumpang memeriksa tiket mereka, sehingga memberikan ruang perjalanan bebas hambatan bagi penumpang. Keunggulan gerbang ayun ini adalah responnya yang cepat dan pergerakannya yang mulus sehingga menjamin penumpang dapat melewati gerbang tiket dengan efisien dan lancar. Selain itu, gerbang Gerbang Tarif Ayun biasanya dirancang untuk berayun ke dua arah, yang selanjutnya meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi lalu lintas. Jenis desain gawang lainnya bervariasi. Misalnya, gerbang tiket dengan gerbang tetap mengharuskan penumpang untuk membuka gerbang secara manual, yang dapat menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan selama jam sibuk lalu lintas. Gerbang tiket pintu putar dibuka dengan aksi berputar. Meskipun memiliki tingkat otomatisasi dan kebaruan tertentu, efisiensi lalu lintasnya mungkin dibatasi oleh kecepatan putaran dan ukuran gerbang. Gerbang tiket pintu geser dibuka dengan cara digeser. Desain ini relatif sederhana dalam tampilan dan pengoperasiannya, namun perawatan dan pembersihan rel geser juga perlu diperhatikan. Selain perbedaan mekanisme aksi gerbang, mungkin juga terdapat perbedaan desain tampilan antara Gerbang Tarif Ayun dengan gerbang tiket lainnya. Gerbang Tarif Ayun biasanya fokus pada modernitas dan fashion, ditandai dengan desain tampilan yang sederhana dan ramping, yang bertujuan untuk meningkatkan citra pusat transportasi secara keseluruhan. Jenis gerbang tiket lainnya mungkin lebih terdiversifikasi dalam desain tampilan dan dapat disesuaikan menurut skenario aplikasi dan kebutuhan spesifik.
2. Perbedaan fungsional
Swing Fare Gates biasanya dilengkapi dengan sistem verifikasi tiket tingkat lanjut dan dapat mendukung berbagai metode pembayaran, seperti kartu bus, kode QR, NFC, dll. Pada saat yang sama, ia juga memiliki fungsi anti-tailgating untuk memastikan bahwa hanya satu orang yang diperbolehkan lewat pada suatu waktu, sehingga meningkatkan keselamatan. Selain itu, Swing Fare Gates juga memiliki fungsi pengecekan kesalahan dan alarm untuk memfasilitasi penemuan dan penanganan potensi masalah secara tepat waktu. Jenis gerbang lainnya mungkin relatif berfungsi, seperti hanya mendukung metode pembayaran tertentu atau tidak memiliki fitur anti-tailgating. Pada saat yang sama, mereka mungkin tidak sesempurna Swing Fare Gates dalam hal pemeriksaan kesalahan sendiri dan peringatan.
3. Perbedaan skenario penggunaan
Karena kapasitas lalu lintasnya yang efisien dan metode pembayaran yang beragam, Swing Fare Gates sangat cocok untuk digunakan di stasiun kereta bawah tanah, stasiun kereta api, bandara dan tempat lain dengan arus orang yang banyak. Dalam skenario ini, Swing Fare Gates dapat dengan cepat menangani kebutuhan verifikasi tiket penumpang dalam jumlah besar dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Jenis gerbang tiket lain mungkin lebih cocok untuk skenario tertentu, seperti stasiun kecil, pintu masuk taman, dll. Arus orang di tempat-tempat ini relatif kecil, dan kapasitas lalu lintas serta metode pembayaran gerbang tiket tidak tinggi.
Swing Fare Gates sangat berbeda dari jenis gerbang tarif lainnya dalam hal desain, fungsionalitas, dan skenario penggunaan. Swing Fare Gates telah menjadi bagian tak terpisahkan dan penting dari pusat transportasi modern dengan kapasitas lalu lintas yang efisien, metode pembayaran yang beragam, dan fungsi keamanan yang lengkap. Jenis gerbang tiket lainnya cocok untuk skenario dan kebutuhan yang berbeda karena desain dan fungsinya yang spesifik.
